Narsono Son
BANYUMAS - Dalam rangka meningkatkan semangat kebersamaan kinerja, kekompakan sportifitas, disiplinan ketertiban tim pengelola Madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd., di dampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Dr. H. Edi Sungkowo, S.Pd, M.Pd. dan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama' (PERGUNU) Dr. Dudiyono, S. Ag, M.Pd., laksanakan safari kunjungan ke MTs Ma'arif NU 1 Lumbir dan MTs Ma'arif NU 1 Wangon, pada Jum'at Siang (17/01/2025).
Kegiatan itu, sembari menyerahkan tambahan bantuan uang tunai 10 jt kepada Kepala MTs Ma'arif NU 1 Lumbir bertepatan selesainya acara tasyakuran peresmian gedung ruang kelas baru yang menelan total biaya Rp.450 Jt an, bersumber dari bantuan Negara, Donatur, dan Swadaya. Dan pengecekan di MTs Ma'arif NU 1 Wangon perihal peralatan bantuan IT dari Kementerian Agama RI Jakarta, dan Propinsi Jawa Tegah, sembari memberikan tambahan dorprize guna menambah semangat semarak rangkaian jalan sehat Harlah Ke-56 MTs Ma'arif NU 1 Wangon, yang akan dilaksanaka besok Sabtu (18/01/2025).
Pada kesempatan tersebut Ibnu Asaddudin, memberikan pesan khusus kepada Pengurus, Komite, Kepala Madrasah, Guru dan tata usaha di Lumbir dan juga Wangon, yakni pertama, mari kita berkomitmen tinggi mewujudkan Madrasah yang Kompak Bermartabat Hebat (KBH). Kedua, Kekompaknya tim madrasah jadi kekuatan yang bermartabat. Dan ketiga, dalam melaksanakan tugas pakai rasa cinta dan disiplin terhadap tugas yang diamanahkan, pasti akan bekerja maksimal, kerja cepat, kerja cerdas dan kerja tuntas.
"Sebagai Tim Madrasah, apalagi jadi ASN Kemenag, telah diberikan hak yang cukup, untuk itu kita harus dapat memenuhi kewajibannya selaku ASN, upgrade meningkatkan semagat kinerja, disiplinan, punya kreatifitas tinggi, kompak dan inovasi dalam bekerja, karena inovasi merupakan bagian dari 5 (lima) budaya kerja Kementerian Agama", Ungkapnya.
Kasi Pendidikan Madrasah Edi Sungkowo, pada kesempatan itu menambahkan bahwa semua presatasi baik akademik, pembangunan, sarana prasarana, jumlah 1000 an peserta didik bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi dengan kekompakan tim pengelola madrasah, guru harus satu langkah didepan siswa, rajin belajar information technology (IT) dan guru dituntut aktif jadi suritauladan para siswa, karena saat ini murid sangat aktif dalam mencari informasi melalui Internet, sehingga bisa menjadi guru yang hebat dan bermartabat, melahirkan siswa yang luar biasa prestasinya dan tetap berakhlaq mulia.
"Di era saat ini, guru harus kompak, harus bisa menguasai information technology (IT) dalam pembelajaran tidak hanya menjadi guru yang profesional namun jadilah guru yang efektif, guru yang hebat dan bermartabat, sehingga bisa menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan punya daya saing nasional, "Pungkasnya.
(N. Son/Djarmanto-YF2DOI).
Agung widodo 
ZONE.CO.ID