Ikatan Keluarga Santri dan Alumni Banyumas adakan Silaturahmi 

    Ikatan Keluarga Santri dan Alumni Banyumas adakan Silaturahmi 
    Ikatan Keluarga Santri dan Alumni Banyumas adakan Silaturahmi 

    BANYUMAS - Pondok Pesantren Darul Istiqomah, sebagai tuan rumah Silaturahmi Ikatan Keluarga Santri dan Alumni (IKSA) Banyumas ke-35, kegiatan berlangsung pada tanggal 6 sampai dengan 9 April 2025.

    Adapun KH Abdul Qodir dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, acara tahunan ini bukan sekadar ajang reuni, tapi momentum untuk merawat tradisi dan menanamkan nilai karakter bagi generasi muda.

    “IKSA ini bukan hanya tentang nostalgia, tapi tentang tanggung jawab moral para alumni untuk terus hadir dan bermanfaat, ” ujarnya.

    Rangkaian kegiatan mencerminkan semangat itu, mulai dari semaan Al-Qur’an, festival rebana, seminar pemberdayaan, ziarah, hingga pengajian akbar bersama KH. Imdadurrahman Al Ubudi dari PP. Al Ihya Ulumaddin, KH. Achmad Yunani dari Sirau Banyumas. Tak hanya untuk alumni, kegiatan ini akan dihadiri Bupati Banyumas, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyumas, semua kegiatan juga dibuka untuk masyarakat umum.

    Dengan mengusung tema “Bersama IKSA Banyumas, Mari Kita Bangun Tradisi, Menguatkan Silaturahmi, dan Mencetak Generasi Berkarakter”, acara ini menjadi simbol eratnya ikatan antar alumni pesantren dan peran mereka dalam membangun Banyumas yang berbudaya dan religius.

    (N.Son/Djarmanto-YF2DOI)

    jawa tengah banyumas iksa banyumas banyumas hari ini
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Akhir Bulan Ramadhan, Majelis Guyub Rukun...

    Artikel Berikutnya

    MGR Banyumas Raya laksanakan Bakti Sosial...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Komitmen Keberlanjutan KAI Logistik: Penguatan Moda KA, Digitalisasi, dan Aksi Hijau
    Suwarno Sah Pemilik Tanah Eigendom Verponding: Negara Akui Proses Konversi Warisan Soetojo Harjonagoro dan Koesen

    Ikuti Kami